Jumat, 28 Agustus 2009

Dahsyatnya Sedekah

sedekahSedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Sedekah adalah penyubur pahala, penolak bala, dan pelipat ganda rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!

Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Rasul sendiri membuat perbandingan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut.

Kemudian mereka bertanya, ‘Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?’.

Allah menjawab, ‘Ada, yaitu besi’.

Para malaikat pun kembali bertanya, ‘Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari besi?’.

Allah menjawab, ‘Ada, yaitu api’.

Bertanya kembali para malaikat, ‘Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari api?’.

Allah menjawab, ‘Ada, yaitu air’.

‘Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?’ tanya para malaikat.

Allah pun menjawab, ‘Ada, yaitu angin’.

Akhirnya para malaikat bertanya lagi, ‘Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?’.

Allah yang Mahagagah menjawab, ‘Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya’.”
(www.untukraia.wordpress.com)

Selasa, 25 Agustus 2009

MAKNA SABAR

By: agussyafii


Tono baru dua hari kerja di sebuah perusahaan asing, Tono sempet menelpon ke
bagian dapur sambil berteriak, 'Ambilkan gue kopi... cepaaaaat!' Ternyata
jawaban dari balik telepon tidak kalah keras dan marahnya. 'Hei bodoh... kamu
salah pencet extention? Kamu tahu dengan siapa kamu bicara?' 'Tidak.. ' sahut
Tono.

'Saya direktur utama disini. Saya pecat kamu nanti!' teriak Sang Direktur dan
kalah teriak si Tono bales nyahut, 'dan Bapak tahu siapa saya?' 'Tidak.' jawab
Boss. 'Syukurlah kalo gitu' sahut Tono cuek sambil menutup telpon.

Begitulah bila kita cepat marah. Kemarahan dapat membuat seseorang kehilangan
banyak hal. Kemarahan juga dapat membuat kita salah langkah. Maka sebaiknya kita
sabar dan jernih bila menghadapi masalah. Puasa di bulan suci Ramadhan melatih
kita agar bersabar.

sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi godaan dan rintangan
dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Dalam agama, sabar
merupakan satu diantara tangga dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Karena sabar bermakna kemampuan mengendalikan emosi, maka nama sabar
berbeda-beda tergantung obyeknya.

1. Ketabahan menghadaapi musibah, disebut sabar, kebalikannya adalah
gelisah (jaza`) dan keluh kesah (hala`)

2. Kesabaran menghadapi godaan hidup nikmat disebut, mampu menahan
diiri (dlobth an Nafs), kebalikannya adalah tidak tahanan (bathar).

3. Kesabaran dalam menahan marah disebut santun (hilm), kebalikannya
disebut pemarah (tazammur)

4. Sabar dalam menghadapi bencana yang mencekam disebut lapang dada,
kebalikannya disebut sempit dadanya.

5. Sabar dalam mendengar gossip disebut mampu menyembunyyikan rahasia (katum).

6. Sabar terhadap kemewahan disebut zuhud, kebalikannya disebut
serakah, loba (al hirsh).

7. Sabar dalam menerima yang sedikit disebut kaya hati (qana`ah),
kebalikannya disebut tamak, rakus (syarahun).

PUASA;:Sebuah Menejemen Peningkatan Kualitas Diri

Manusia mempersepsi benda dengan ukuran-ukuran kualitas, emas diukur
dengan karat, makanan diukur dengan kandungan gizi dan rasa, pakaian
diukur dengan jenis bahan dan mode, burung diukur dengan keindahan
bulu dan kicauannya, sapi diukur dengan berat dagingnya, pokoknya
semua benda ada ukuran kualitasnya, dan dari ukuran itu ditentukan
nilai dan harganya. Lalu bagaimana dengan kualitas diri kita ?

Kualitas Manusia
Manusia adalah makhluk yang mempunyai dua dimensi,; lahir dan batin,
fisik dan psikis, jasmani dan rohani, maka kualitas manusia juga
diukur dari dua dimensi. Kualitas fisik manusia disebut dengan
sebutan ayu, ganteng, kuat atau lemah. Sedangkan kualitas ruhani
manusia disebut dengan sebutan-sebutan lembut, halus, baik, jahat,
jujur, pemaaf, sombong, cerdas, dungu dan lain sebagainya.

Kulitas Manusia Menurut al Qur'an.
Al qur'an mengintrodusir banyak istilah merujuk kepada kualitas diri
manusia, seperti muslim, mu`min, muttaqin, mukhlish, muhsin, shalih,
shabur dan halim, disamping kafir, musyrik, fasiq, munafiq, zalim dan
jahil. Al Qur'an mengisyaratkan bahwa pada dasarnya manusia memiliki
potensi menjalankan kebaikan dengan mudah (laha ma kasabat) dan harus
bersusah payah melawan dirinya untuk berbuat jahat (wa `alaiha ma
iktasabat). Akan tetapi daya tarik keburukan lebih kuat dibanding
daya tarik kebaikan. Nabi menggambarkan dengan permisalan; surga itu
dikelilingi oleh hal-hal yang tidak menarik (mahfufat bi al makarih)
sementara neraka dikelilingi oleh hal-hal yang menarik ( mahfufah bi
as syahawat) Oleh karena itu untuk bisa membangun kualitas diri,
manusia harus bisa meminij dengan baik agar antara potensi, godaan
dan peluang bisa disinergikan kearah kesempurnaan diri. Manusia
memiliki hak ikhtiar untuk mencapai kualitas dirinya. Manusia diberi
kebebasan untuk menjadi mu`min atau menjadi kafir (faman sya`a fal
yu'min waman sya'a fal yakfur)

Perangkat Diri
Manusia oleh Alloh SWT diberi perangkat diri yang memungkinkan
meminij hidup hingga mencapai tingkat integritas yang tinggi, yaitu
Akal, Hati, Hati Nurani, syahwat dan Hawa nafsu.

Akal (`aql) adalah problem solving capacity, yang dengan akal manusia
bisa mengatasi masalah, bisa menemukan kebenaran tetapi bukan
menentukan kebenaran. Kerja akal adalah berfikir.

Hati (qalb) adalah alat untuk memahami realita. Hal-hal yang tidak
rationil bisa difahami oleh hati. Dengan bekerjasama dengan akal,
hati bisa melakukan tafakkur. Hati bertindak sebagai "perdana
menteri" dalam "cabinet" kejiwaan manusia, oleh karena itu hanya
perbuatan yang disadari oleh hati yang berimplikasi kepada pahala dan
dosa. Hanya saja, sesuai dengan namanya qalb, hati memiliki karakter
tidak konsisten, bisa berubah-ubah.

Hati nurani (alqur'an menyebutnya bashirah) adalah cahaya (nur) Alloh
SWT yang ditempatkan didalam hati (nurun yaqdzifuhulloh fi al qalb).
Nurani memiliki hotline dengan Tuhan, oleh karena itu nurani
konsisten jujur, tidak bisa diajak kompromi dengan kebohongan. Hanya
saja cahaya nurani bisa tertutup oleh keserakahan dan kemaksiatan.
Oleh karena itu orang serakah dan pendosa nuraninya mati. Hati Nurani
bersinerji dengan akal dan hati, membuat manusia bukan saja
bertafakkur, tapi bahkan bisa melakukan tadabbur.

Syahwat adalah dorongan kepada apa saja yang diinginkan (nuzu` annafs
ila ma turiduhu) atau dalam psikologi disebut motiv atau penggerak
tingkah laku. Syahwat bersifat netral dan manusiawi, oleh karena itu
menunaikan syahwat dengan mengikuti tuntunan agama menjadi ibadah.
Sebaliknya ngumbar syahwat bisa meluncur ke dorongan hawa nafsu dan
perbuatan mksiat dan dosa.

Hawa nafsu merupakan syahwat rendah, yakni penunaian syahwat yang
tidak memperdulikan nilai 2 moralitas dan akibat.

Lima Perangkat kejiwaan inilah yang bekerja merespon stimulus,
mempersepsi, mempertimbangkan, dan memutuskan. Dengan perangkat itu
manusia bisa berfikir, bertafakkur (merenung) dan bertadabbur. Jika
manusia lebih mengikuti akalnya maka ia hidup rationil, jika lebih
menggunakan hatinya maka ia perasa, jika mengikuti nuraninya maka
pilihannya pasti tepat, jika ngumbar nafsu maka ia cenderung hedonis
dan jika lebih mengikuti hawa nafsu maka ia pasti tersesat dan
keputusannya keliru.

Puasa Sebagai Menejemen Spiritual
Puasa tidak sama dengan orang kelaparan. Orang kelaparan terpaksa
tidak makan minum karena tidak ada yang bisa dimakan atau diminum,
sedangkan orang berpuasa secara sadar meninggalkan makan minum
sebagai bentuk pengendalian diri karena adanya perintah Alloh SWT.
Orang kelaparan adalah wujud kelemahan, sedangkan orang berpuasa
merupakan wujud kekuatan. Hanya orang kuat yang bisa mengendalikan
dirinya untuk tidak makan minum padahal ia ingin dan makanan
tersedia.

Oleh karena itu puasa bukanlah aktifitas fisik, tetapi aktifitas
spiritual, karena yang bekerja jiwanya. Oleh karena itu kualitas
puasa juga diukur secara spiritual, bukan materialnya. Ada tiga
ranking kualitas puasa; awam (tingkat dasar), khusus (tingkat
menengah)dan super khusus (tingkat tinggi). Orang awam hanya mulutnya
yang puasa yakni meninggalkan makan minum, sedangkan orang khusus
mulutnya juga berpuasa dari kata-kata yang tidak perlu, matanya
berpuasa dari melihat yang dilarang, telinganya berpuasa dari
mendengar yang tidak berguna, dan seluruh anggauta badannya juga
berpuasa dari melakukan hal yang dilarang dan yang tidak berguna.

Jadi puasa merupakan pekerjaan menejemen kejiwaan, mensinergikan
fungsi-fungsi akal, hati, hati nurani, syahwat dan hawa nafsu. Jika
seseorang berhasil menjalankan puasa pada tingkat karakteristk puasa
orang khusus maka puasanya akan berdampak pada pembentukan integritas
diri. Sedangkan puasa super khusus, itu tidak relefan dengan kita.
Puasa jenis ini adalah puasanya para Nabi dan para wali, karena yang
puasa bukan hanya mulut dan anggauta badan, hatinyapun berpuasa dari
ingatan selain Alloh SWT. Bayangkan Selama 14 jam, di dalam hati para
nabi dan wali hanya ada Alloh SWT, tidak ada ingatan yang lain. Kita,
jangankan 14 jam, selama salat yang hanya empat menitpun tidak bisa
full mengingat Alloh SWT.

Banyak diantara kita yang malah selama empat rokaat salat, hatinya
bukannya ke Alloh SWT yang diucapkan dalam bacaan salat, tetapi
malah berwisata hingga berhasil mengunjungi empat obyek pariwisata.
Dari itu maka Nabi mengingatkan bahwa; banyak orang puasa tapi mereka
tidak memperoleh apa-apa selain lapar dan haus (rubba sho'imin laisa
hadzzuhu illa al ju` wa al `athos) seperti juga banyak orang salat
malam tapi tak memperoleh apa-apa selain lelah dan kantuk (rubba
qo'imin laisa hadzzyhu illa assahr waat ta`ab). Wallohu a`lam.
(By Agus Syafii)

Kamis, 13 Agustus 2009

Nasehat Rasulullah SAW kepada Fathimah ra

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anakndanya Fatimah azzahra
rha. Didapatinya anakndanya sedang menggiling syair (sejenis
bijirin) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu
sambil menangis.
Rasulullah SAW bertanya pada anakndanya, "Apa yang menyebabkan
engkau menangis wahai Fatimah? semoga Allah SWT tidak menyebabkan
matamu menangis". Fatimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan
dan urusan-urusan rumahtangga lah yang menyebabkan anaknda
menangis".
Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anakndanya. Fatimah rha
melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda
meminta �Ali (suaminya) mencarikan anaknda seorang jariah untuk
menolong anaknda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaanpekerjaan
di rumah?".
Mendengar perkataan anakndanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW
mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan
tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam
penggilingan tangan itu seraya diucapkannya
"Bismillaahirrahmaanirrahiim".
Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah
SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan
itu untuk anakndanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu
berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam
berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu
digilingnya.
Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah
berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti
berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT
yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka
katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi
Allah, Tuhan yang telah menjadikan engkau dengan kebenaran sebagai
Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah engkau menyuruh hamba menggiling
syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan
semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT
suatu ayat yang berbunyi : (artinya)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka
dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".
Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang
masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada
batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah
satu dari batu mahligai Fatimah az-zahra di dalam syurga". Maka
bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian
diamlah ia.
Rasulullah SAW bersabda kepada anakndanya, "Jika Allah SWT
menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar
dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki
dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya
beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya
dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap
biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu
derajat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling
gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan
neraka tujuh buah parit.
Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan
menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT
akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan
kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu
orang yang bertelanjang.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetanggatetangganya
maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air
telaga Kautshar pada hari kiamat.
Ya Fatimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami
terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah
akan aku do�akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah
bahwa redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari
kemarahan Allah SWT?.
Ya Fatimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam
rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT
akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan
menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit
hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala
orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.
Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya
seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia
meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa
sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman
dari taman-taman syurga, dan Allah SWT akan mengkurniakannya
pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya
seribu malaikat hingga hari kiamat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari
semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan
memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan
untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya
seribu kebaikan dan dikurniakan Allah untuknya seribu pahala haji
dan umrah.
Ya Fatimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka
Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat
untuk berbaring atau menghias rumah untuk suaminya dengan baik
hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit(malaikat),
"teruskanlah �amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan
sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".
Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyakkan rambut suaminya dan
janggutnya dan memotongkan kumisnya sertakukunya maka Allah SWT
akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga dan Allah SWT
akan meringankan sakratulmautnya, dan akan didapatinya kuburnya
menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta Allah SWT akan
menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di
atas titian Sirat".

Hom-Pim-Pah, Ayo Kita Berubah!!!

Cara Pandang Para Pemenang

"Siapa yang melihat akhir suatu perkara diawal langkahnya, dengan mata hatinya, kelak akan beroleh hasil yang sangat baik dari perbuatannya dan akan selamat dari akibat buruknya" (Imam Ibnul Jauzy, Tarbawi, edisi 121)

Kecerdasan seringkali diukur dengan jumlah informasi atau pengetahuan yang dimiliki seseorang. Sedangkan kecerdikan seringkali diukur dengan kemampuan membuat sintesa informasi,memhami situasi serta memproduksi gagasan baru.
Kita bisa menggabungkan kecerdasan dan kecerdikan sebagai cara pandang untuk menang.
Ada beberapa cara untuk meraihnya :

1. Menghilangkan kebiasaan memandang rendah orang lain.
Sebab bisa jadi yang kita pandang rendah ternyata lebih mulia disisi Allah dan Rasul-Nya.
"Suatu ketika melintas dihadapan Nabi saw seorang laki-laki dengan penampilan menarik. Beliau bertanya kepada para sahabat, "bagaimana pendapat kalian tentang orang itu?" Para sahabat menjawab,"Orang tersebut sungguh layak. Jika meminang akan diterima pinangannya,dan bila meminta sesuatu permintaannya akan dikabulkan" Rsulullah diam mendengar jawaban para sahabat.Kemudian ada lagi laki-laki lain yang melintas dihadapan NAbi, dan beliau bertanya kembali kepada para sahabat. "Bagaimana pendapat kalian tentang orang itu?" Sahabat menjawab " Orang ini jika meminang tidak akan diterima,jika meminta sesuatu akan ditolak".Maka Rasulullah saw bersabda:"Orang ini lebih baik dari seluruh bumi daripada orang yang tadi"

2. Menghilangkan kebiasaan menilai sesuatu dari sudut yang muram.
Bersihkan dengki dari hati, Sebab kesedihan itu membinasakan, kemuraman itu menyita energi.
Ada cerita, dua orang narapidana mengintip dari balik terali besi. Yang satu melihat lumpur, yang lainnya melihat bintang.
Begitulah,masalahnya barangkali sama, tapi cara kita memandang masalah itulah yang membuat kita berbeda.
Kini, janganlah bersedih,Kesedihan telah membuat wanita pemintal mengurai kain yang telah dipintalnya, kesedihan menghilangkan gairah untuk melangkah,membuat malas untuk bergerak,kesedihan membuat gawang iman dipecundangi setan.Berfikir positiflah. sebab semua yang ada pada diri kita semuanya baik.yang tersisa masih lebih baik.
Kita tidak bisa merubah keadaan,tapi kita bisa merubah sikap kita menghadapinya. Kita tidak bisa merubah arah angin, tapi kita bisa merubah arah sayap kita.

3, Menghilangkan cara pandang meremehkan hal-hal yang baik yang sederhana
Bisa jadi amal-amal sederhanalah yang justru menghantarkan kita pada prestasi puncak.Seperti seorang pelacur yang diampuni dosanya gara2 memberi minum anjing yang kehausan. Mulai rawatlah hal2 yang sederhana seperti membiasakan segala amal kebaikan dengan tangan kanan, mengawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah, membiasakan 3kata ajaib pelunak hati,mohon maaf, terimakasih dan minta tolong.tersenyum dan berjabat tangan bila bertemu...

4. Menghilangkan cara pandang merendahkan diri sendiri.
Bukan tak sengaja, kita sering mengeluh,mengatakan malas,mengatakan ogah ah,menganggap diri tidak bisa,minder,mengucpkan kata2 negatif, semua itu tentu ada pengaruhnya terhadap diri kita, kita dibangun oleh persepsi kita tentang diri kita. Kebiasaaan menggunakan kata2 positif, akan lahir pribadi positif.Hindari 3S dan 3T (Sulit,Sukar.Susah,Tidak mungkin,Tidak bisa,Tidak mampu) ganti dengan kata inya Allah AKU BISA!!
Ayo..kita berubah....
(termotivasi dari buku The way to win)
(Submmited by Bunda Zaid)

Kamis, 06 Agustus 2009

Tips Rambut Sehat

Apakah rambut anda bermasalah ? jika jawabannya Ya, saya punya beberapa tips yang dijamin hemat, mudah dan dijamin rambut anda akan menjadi indah.Yuk kita simak dan coba tips berikut ini :

Lakukan pola hidup sehat

Pola hidup sehat mencakup tidak merokok, rajin berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan bergizi, juga melakukan refreshing dan relaksasi agar pikiran tidak menjadi stress. Untuk makanan, Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, E, selenium karena zat ini yang sangat baik menjaga kesehatan rambut.

Usahakan tidur cukup dan nyenyak setiap hari
Bila tidur Anda terganggu, hal ini dapat menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar. Akibatnya rambut tidak mendapat nutrisi yang cukup dan menyebabkan rambut kusam. Oleh karena itu, jangan bebani pikiran Anda dengan hal-hal yang dapat mengganggu tidur Anda.

Gunakan produk perawatan rambut yang sesuai
Bila menggunakan produk perawatan rambut, perhatikan komposisi produk. Hindari produk yang berbahan alkohol dalam konsentrasi tinggi karena kandungan tersebut dapat merusak rambut. Saat menggunakan produk tersebut, jangan langsung dikenakan di kulit kepala karena menyebabkan pori-pori kepala tertutup dan dapat merusak kulit kepala yang selanjutnya merusak rambut.

Bila berenang, olesi dengan air basa atau penutup rambut

Tujuan dari hal ini adalah agar rambut tidak terkontaminasi dengan air kolam yang kandungan kimianya dapat merusak rambut Anda.

Gunakan sisir dari kayu
Sisir yang terbuat dari kayu dapat mengurangi kerontokan rambut. Kebersihan sisir juga perlu dijaga agar kotoran yang ada dalam sisir tidak melekat pada rambut Anda.

Pilih shampoo yang sesuai
Setelah memperhatikan jenis rambut, hal ini menjadi dasar bagi Anda untuk memilih shampo yang akan dipakai. Pilih shampo yang berkualitas yang sesuai dengan kondisi rambut.

Masalah rambut, mulai dari berketombe, kusam, hingga kering, seringkali membuat kita harus mengeluarkan uang banyak. Terutama untuk membeli produk perawatan rambut yang harganya selangit, atau untuk menjalani perawatan di salon.

Padahal, sebenarnya Anda bisa melakukan perawatan rambut sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Berikut beberapa bahan yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat rambut lebih indah.

Telur

Paparan sinar matahari dan penggunaan pewarna rambut terkadang menyebabkan rambut menjadi kering. Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat masker rambut yang terbuat dari telur.
Caranya: pecahkan satu hingga dua telur tergantung panjang rambut, kemudian campurkan dengan satu sendok teh susu bubuk. Tempelkan pada rambut Anda dan biarkan selama 5 hingga 10 menit. Setelah itu keramas dan Anda akan merasakan rambut sangat halus.

Madu
Madu memang memiliki banyak khasiat tidak hanya untuk tubuh tetapi juga kesehatan rambut Anda.
Caranya: oleskan saja madu setiap hari seperti menggunakan masker rambut dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Rambut akan lebih segar dan bersinar.

Lemon dan Rosemary
Jika kulit rambut Anda berketombe cobalan untuk membuat ramuan lemon dan rosemary. Ramuan ini cocok untuk rambut gelap khas wanita Asia.
Caranya: peras satu buah jeruk lemon dan hancurkan rosemary. Campurkan keduanya dan aduk. Olesi ke rambut dan kulit kepala seperti Anda menggunakan sampodan berikan pijatan kemudian cuci rambut Anda dengan air hangat. selamat mencoba !


(Submitted by:teh Elis)

Kamis, 30 Juli 2009

Cemburunya Wanita

Al-Ghirah (rasa cenburu) merupakan fitrah dasar pada diri wanita yang mengalir di dalam dirinya dan berjalan di aliran darahnya. Maka wanita muslimah harus menjaga fitrah ini agar tidak terlumuri gangguan dan bisikan-bisikan setan. Dia harus mengekangnya dengan tali iman dan membelenggunya dengan ikatan takwa, agar rasa cemburu itu justru memberikan hasil yang baik, sehingga dia bisa memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti.

Namun, jika seorang wanita memberi angin dan membuka peluang bagi rasa cemburu, maka dia akan dihadapkan pada resiko yang tidak enteng, setan akan menyeretnya kepada kedurhakaan kepada Allah dan mengundang kemarahan-kemarahan-Nya. Selanjutnya dia lebih suka berdusta, berbuat zhalim, melanggar kehormatan dan menyebarkan berbagai fitnah.

Kalau sudah begitu rumah tangganya tentu akan diselimuti kabut penderitaan, hatinya digayuti berbagai ilusi dan praduga-praduga yang berkepanjangan.

Cemburu tidak akan muncul kecuali ada rasa cinta. Selagi cinta ini kuat maka tingkat kecemburuan wanita kepada suaminya juga semakin kuat.

Berdasarkan ketentuan syariat, cemburu itu bisa di bagi menjadi dua macam yaitu :

Cemburu yang Terpuji

Cemburu ini adalah contoh cemburu yang sesuai dengan kitab Allah dan sunnah rasul-Nya. Diantara contoh-contoh yang terpuji adalah :

* Cemburu terhadap hal-hal yang diharamkan Allah SWT
* Cemburu terhadap kehormatan. Orang mukmin harus cemburu terhadap anggota keluarganya jika ada salah seorang diantara mereka yang mengotori kemuliaan atau kehormatan diri.

Rassulullah saw bersabda, “Tiga orang yang tidak akan masuk surga yaitu : orang yang durhaka terhadap kedua orang tuanya, duyuts (orang yang tidak cemburu terhadap kehormatan) dan wanita yang berperilaku kelaki-lakian” (HR. A-Bazzar)

* Cemburu terhadap waktu. Waktu merupakan sesuatu yang paling berharga bagi ahli ibadah. Dia tentu akan cemburu jika kehilangan waktu. Sebab sekali saja kehilangan waktu, dia tidak akan dapat kembali lagi.

Cemburu yang Tercela

Cemburu yang tercela adalah cemburu yang pada kondisi-kondisi kejiwaan yang hina dan yang tidak dikekang oleh ketentuan-ketentuan syariat. Maka tidak heran jika pelakunya terseret kepada kebinasaan. Diantara contoh-contoh cemburu yang tercela adalah :

* Rasa cemburu suami yang berlebih-lebihan terhadap istrinya, sehingga menimbulkan buruk sangka yang tidak bisa ditawar-tawar dan seakan-akan tidak ada keraguan lagi
* Cemburu istri yang berlebih-lebihan terhadap suaminya, sehingga menyeretnya kepada perbuatan dosa dan maksiat, seperti ghibah, adu domba, dengki, iri dan dosa-dosa lainnya.
(www.istiqom4h.wordpress.com)

Dia, Yang Teguh Menggenggam Tauhid

Semoga muslimah sekalian bisa mengambil hikmah dan mengikuti jejak keduanya, meninggal dalam keadaan teguh menggenggam “Tauhid.” "
Alkisah di negeri Mesir, Fir’aun terakhir yang terkenal dengan keganasannya bertahta. Setelah kematian sang isteri, Fir'aun kejam itu hidup sendiri tanpa pendamping. Sampai cerita tentang seorang gadis jelita dari keturunan keluarga Imran bernama Siti Asiah sampai ke telinganya.

Fir'aun lalu mengutus seorang Menteri bernama Haman untuk meminang Siti Asiah. Orangtua Asiah bertanya kepada Siti Asiah :

“Sudikah anakda menikahi Fir'aun ?”

“Bagaimana saya sudi menikahi Fir'aun. Sedangkan dia terkenal sebagai raja yang ingkar kepada Allah ?”

Haman kembali pada Fir'aun. Alangkah marahnya Fir'aun mendengar kabar penolakan Siti Asiah.

“Haman, berani betul Imran menolak permintaan raja. Seret mereka kemari. Biar aku sendiri yang menghukumnya !”

Fir'aun mengutus tentaranya untuk menangkap orangtua Siti Asiah. Setelah disiksa begitu keji, keduanya lantas dijebloskan ke dalam penjara. Menyusul kemudian, Siti Asiah digiring ke Istana. Fir'aun kemudian membawa Siti Asiah ke penjara tempat kedua orangtuanya dikurung. Kemudian, dihadapan orangtuanya yang nyaris tak berdaya, Fir’aun berkata:"He, Asiah. Jika engkau seorang anak yang baik, tentulah engkau sayang terhadap kedua orangtuamu. Oleh karena itu, engkau boleh memilih satu diantara dua pilihan yang kuajukan. Kalau kau menerima lamaranku, berarti engkau akan hidup senang, dan pasti kubebaskan kedua orangtuamu dari penjara laknat ini. Sebaliknya, jika engkau menolak lamaranku, maka aku akan memerintahkan para algojo agar membakar hidup-hidup kedua orangtuamu itu, tepat dihadapanmu."

Karena ancaman itu, Siti Asiah terpaksa menerima pinangan Fir’aun. Dengan mengajukan beberapa syarat :

Fir’aun harus membebaskan orangtuanya.

Fir'aun harus membuatkan rumah untuk ayah dan ibunya, yang indah lagi lengkap perabotannya.

Fir'aun harus menjamin kesehatan, makan, minum kedua orangtuanya.

Siti Aisyah bersedia menjadi isteri Fir’aun. Hadir dalam acara-acara tertentu, tapi tak bersedia tidur bersama Fir’aun.

Sekiranya permintaan-permintaan tersebut tidak disetujui, Siti Asiah rela mati dibunuh bersama ibu dan bapaknya.

Akhirnya Fir’aun menyetujui syarat-syarat yang diajukan Siti Asiah. Fir'aun lalu memerintahkan agar rantai belenggu yang ada di kaki dan tangan orangtua Siti Asiah dibuka. Singkat cerita, Siti Asiah tinggal dalam kemewahan Istana bersama-sama Fir’aun. Namun ia tetap tak mau berbuat ingkar terhadap perintah agama, dengan tetap melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.

Pada malam hari Siti Asiah selalu mengerjakan shalat dan memohon pertolongan Allah SWT. Ia senantiasa berdoa agar kehormatannya tidak disentuh oleh orang kafir, meskipun suaminya sendiri, Fir’aun. Untuk menjaga kehormatan Siti Asiah, Allah SWT telah menciptakan iblis yang menyaru sebagai Siti Asiah. Dialah iblis yang setiap malam tidur dan bergaul dengan Fir’aun.

Fir’aun mempunyai seorang pegawai yang amat dipercaya bernama Hazaqil. Hazaqil amat taat dan beriman kepada Allah SWT. Beliau adalah suami Siti Masyitoh, yang bekerja sebagai juru hias istana, yang juga amat taat dan beriman kepada Allah SWT. Namun demikian, dengan suatu upaya yang hati-hati, mereka berhasil merahasiakan ketaatan mereka terhadap Allah. Dari pengamatan Fir'aun yang kafir.

Suatu kali, terjadi perdebatan hebat antara Fir’aun dengan Hazaqil, disaat Fir’aun menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang ahli sihir, yang menyatakan keimanannya atas ajaran Nabi Musa a.s. Hazaqil menentang keras hukuman tersebut.

Mendengar penentangan Hazaqil, Fir’aun menjadi marah. Fir’aun jadi bisa mengetahui siapa sebenarnya Hazaqil. Fir'aun lalu menjatuhkan hukuman mati kepada Hazaqil. Hazaqil menerimanya dengan tabah, tanpa merasa gentar sebab yakin dirinya benar.

Hazaqil menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan tangan terikat pada pohon kurma, dengan tubuh penuh ditembusi anak panah. Sang istri, Masyitoh, teramat sedih atas kematian suami yang amat disayanginya itu. Ia senantiasa dirundung kesedihan setelah itu, dan tiada lagi tempat mengadu kecuali kepada anak-anaknya yang masih kecil.

Suatu hari, Masyitoh mengadukan nasibnya kepada Siti Asiah. Diakhir pembicaraan mereka, Siti Asiah menceritakan keadaan dirinya yang sebenarnya, bahwa iapun menyembunyikan ketaatannya dari Fir'aun. Barulah keduanya menyadari, bahwa mereka sama-sama beriman kepada Allah SWT dan Nabi Musa a.s.

Pada suatu hari, ketika Masyitoh sedang menyisir rambut puteri Fir’aun, tanpa sengaja sisirnya terjatuh ke lantai. Tak sengaja pula, saat memungutnya Masyitoh berkata : "Dengan nama Allah binasalah Fir’aun."

Mendengarkan ucapan Masyitoh, Puteri Fir’aun merasa tersinggung lalu mengancam akan melaporkan kepada ayahandanya. Tak sedikitpun Masyitoh merasa gentar mendengar hardikan puteri. Sehingga akhirnya, ia dipanggil juga oleh Fir’aun.

Saat Masyitoh menghadap Fir’aun, pertanyaan pertama yang diajukan kepadanya adalah : “Apa betul kau telah mengucapkan kata-kata penghinaan terhadapku, sebagaimana penuturan anakku. Dan siapakah Tuhan yang engkau sembah selama ini ?”

"Betul, Baginda Raja yang lalim. Dan Tiada Tuhan selain Allah yang sesungguhnya menguasai segala alam dan isinya."jawab Masyitoh dengan berani.

Mendengar jawaban Masyitoh, Fir’aun menjadi teramat marah, sehingga memerintahkan pengawalnya untuk memanaskan minyak sekuali besar. Dan saat minyak itu mendidih, pengawal kerajaan memanggil orang ramai untuk menyaksikan hukuman yang telah dijatuhkan pada Masyitah. Sekali lagi Masyitoh dipanggil dan dipersilahkan untuk memilih : jika ingin selamat bersama kedua anaknya, Masyitoh harus mengingkari Allah. Masyitoh harus mengaku bahwa Fir’aun adalah Tuhan yang patut disembah. Jika Masyitoh tetap tak mau mengakui Fir’aun sebagai Tuhannya, Masyitoh akan dimasukkan ke dalam kuali, lengkap bersama kedua anak-anaknya.

Masyitoh tetap pada pendiriannya untuk beriman kepada Allah SWT. Masyitoh kemudian membawa kedua anaknya menuju ke atas kuali tersebut. Ia sempat ragu ketika memandang anaknya yang berada dalam pelukan, tengah asyik menyusu. Karena takdir Tuhan, anak yang masih kecil itu dapat berkata, “Jangan takut dan sangsi, wahai Ibuku. Karena kematian kita akan mendapat ganjaran dari Allah SWT. Dan pintu surga akan terbuka menanti kedatangan kita.”

Masyitoh dan anak-anaknyapun terjun ke dalam kuali berisikan minyak mendidih itu. Tanpa tangis, tanpa takut dan tak keluar jeritan dari mulutnya. Saat itupun terjadi keanehan. Tiba-tiba, tercium wangi semerbak harum dari kuali berisi minyak mendidih itu.

Siti Asiah yang menyaksikan kejadian itu, melaknat Fir’aun dengan kata-kata yang pedas. Iapun menyatakan tak sudi lagi diperisteri oleh Fir’aun, dan lebih memilih keadaan mati seperti Masyitoh.

Mendengar ucapan Isterinya, Fir’aun menjadi marah dan menganggap bahwa Siti Asiah telah gila. Fir’aun kemudian telah menyiksa Siti Asiah, tak memberikan makan dan minum, sehingga Siti Asiah meninggal dunia.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Siti Asiah sempat berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana termaktub dalam firman-Nya :

“Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata : “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi_mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Q.S. At-Tahrim [66] : 11)

Demikian kisah Siti Asiah dan Masyitoh. Semoga muslimah sekalian bisa mengambil hikmah dan mengikuti jejak keduanya, meninggal dalam keadaan teguh menggenggam “Tauhid.”

-->from mailist semenit@yahoogroups.com

Jumat, 24 Juli 2009

Wanita Yang Menghuni Syurga

Duhai kasihku yang bergelar wanita, ketahuilah bahawa wanita adalah penghuni syurga yang paling banyak dalam satu hal. Apabila dikumpulkan wanita dunia yang beriman, dengan para bidadari, atau apabila hanya dikumpulkan seluruh bidadari.

Rasulullah saw menegaskan,

“Sesungguhnya kelompok pertama yang masuk syurga memiliki wajah seperti bulan pada malam purnama. Setelah itu, (rombongan yang wajahnya) seperti cahaya bintang-bintang yang berkerlipan di langit. Setiap orang dari mereka (penghuni Syurga) memiliki dua orang pasangan wanita, yang terlihat sumsum kepalanya dari belakang daging.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadith ini menjelaskan bahawa setiap penghuni syurga laki-laki akan ditemani oleh dua orang isteri, sehingga di syurga nanti tidak ada laki-laki yang tidak memiliki pasangan. Dengan demikian, hadith ini menguatkan pendapat di atas, yakni wanita lebih banyak daripada lelaki di syurga.

Akan tetapi permasalahannya, dua isteri itu apakah isteri di dunia ataukah bidadari? Pendapat yang paling kuat ialah mereka adalah bidadari sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad.“Setiap laki-laki penghuni syurga memiliki dua orang pasangan wanita dari golongan bidadari. Setiap bidadari memakai 70 perhiasan dan terlihat sumsumnya dari balik pakaian.”

Maksud “terlihat sumsumnya” adalah ia memakai pakaian yang sangat nipis dan kulitnya sangat lembut, sehingga semuanya dapat terlihat, sampai sumsum yang ada di dalam tulangnya pun dapat terlihat!

Jadi, wanita paling banyak sebagai penghuni syurga adalah dari kalangan bidadari, sedangkan kaum wanita dunia adalah penghuni paling sedikit di syurga dan paling banyak di neraka.*

Meskipun demikian, berbahagialah kaum wanita kerana Allah menciptakan wanita mukminah(yang beriman) kelak di syurga lebih cantik daripada bidadari. Wanita yang beriman ibarat majikan yang berkuasa, sedangkan bidadari adalah pelayan yang taat kepada majikannya. Hal ini karena seseorang yang melakukan mujahadah(pengorbanan) dan bersusah payah di dunia tidak mungkin sama dengan bidadari yang diciptakan khusus untuk penghuni syurga, yang tidak perlu bermujahadah dan tanpa bersusah payah serta tidak terkena musibah dan tidak menerima cobaan.

Bergembiralah dikau, wahai wanita mukminah!
(diambil dengan sedikit editan dari:www.akhiharir.blogspot.com)

Minggu, 19 Juli 2009

Sifat dan Ciri Wanita Muslimah yang Terpuji


Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”

Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, idaman setiap suami. Oleh karenanya seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholihah. Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita sholehah, di antaranya:

Pertama
Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.

Kedua
Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.

Ketiga
Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman:

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)

Keempat
Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا صلحت المرأة خمسها وصامت شهرها وأطاعت زوجهادخلت جنّة ربّها (رواه أحمد وطبراني)

Kelima

Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.

Allah berfirman, artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)

Keenam
Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)

Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)

Ketujuh
Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”

Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو متهم(رواه أحمد، أبودٰود وغيره)

Kedelapan
Wanita muslimah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung kepadanya, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Kesembilan
Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31)

Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Kesepuluh
Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.


Artinya: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)

Artinya: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran” (Mutaffaq Alaih)

Allah Subhaanahu wata’ala berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)

(www.ummahat.wordpress.com)

Kamis, 16 Juli 2009

WAHAI WANITA... BETAPA MULIANYA ENGKAU

1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah. Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam syurga.

5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan
kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua
anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

9. Daripada Aisyah r.a.” Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak
perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga solat dan puasanya.

12. Aisyah r.a berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” Jawab Rasulullah SAW “Suaminya.” ” Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah SAW, “Ibunya.”

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara
kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT
memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

Jumat, 10 Juli 2009

KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI

Pernah-pernik kisah kehidupan berumah tangga kadang membuat saya sedih, tapi banyak juga yang membuat saja tersenyum ketika membaca atau mendengarnya. Seperti Ibu saya. Pernah suatu ketika ayah saya sedikit marah kepada Ibu saya. Ibu saya tak mau berkomentar atau membalas dengan kemarahan serupa. Hanya saja, langsung masuk ke kamar dan menangis sejadinya. Kalau sudah begitu, ayah saya luluh juga, kemudian minta maaf karena mungkin telah berlaku kasar atau marah yang kadang hanya karena persoalan sepele saja. Untuk mereka berdua, salam cinta, semoga dirumah baik-baik saja

Ada cerita dari dosen dan juga “guru mengaji “ saya. Suatu ketika istrinya bepergian untuk urusan tertentu dan sang suaminya belum berkesempatan menemani karena alasan kesibukan. Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Dalam kondisi seperti itu, istrinya ingin sekali mendapatkan hiburan dari suaminya. Yah, sebuah SMS menanyakan kabarnya cukuplah. Tapi itu tidak dilakukan oleh suaminya. Dan tentu saja, istrinya bete. “Suamiku tega sekali, nggak khawatir apa dengan diriku” begitu kira-kira.

Setelah urusan selesai, pulanglah sang istri ke rumah. Mengucapkan salam lantas masuk kerumahnya. Apa yang terjadi, ternyata suaminya biasa saja. Tak mengekspresikan rasa kangennya kepada istrinya. Dan bagi istrinya, ibarat sebuah pertandingan, itu merupakan pukulan telak, kecewa..kecewa. Awalnya suaminya cuek saja. Tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa sikapnya kurang benar. Ya, setidaknya membukakan pintu dan tersenyum sambil basa-basi menanyakan apakah perjalanannya baik-baik saja itu cukup. Tapi sayang, hal itu tak dilakukannya. Dia baru sadar ketika melihat gelagat istrinya yang lagi benar-benar BT alias butuh tatih tayang….

Ada juga kisah imajinatif yang inspiratif….tentang ayam dan bebek.

Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan-jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota. Ketika mereka bercanda, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan “Kuek.kuek..kuek”

“Dengar sayang, ada ayam” kata istrinya

“bukan..bukan, itu suara bebek” kata suaminya.

“nggak, itu suara ayam” istrinya bersikeras.

“istriku..itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya kukururyuuuuk, kalau bebek itu ya kuek..kuek..kuek, nah itu bebek sayang, bukan ayam “kata suaminya mencoba menjelaskan.

“Nggak, aku yakin itu suara ayam” kata istrinya

“Sayang, itu bebek, kamu ini..kamuuuuuuuu” suaminya agak kesal

seketika itu basahlah pipi istrinya, dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata.

“Aku yakin itu ayam, bukan bebek” masih kata istrinya.

Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata.

“Ya kamu benar sayang, itu suara ayam” kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ..kuek..kuek..kuek..

Kadang seorang suami memang perlu bersikap demikian. Untuk sesuatu yang kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan. Yang terpenting adalah membangun keharmonisan rumah tangga. Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita perlu sesekali memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu

Dan pada akhirnya, untuk menghormati dia, seorang wanita yang kita cintai, kita perlu bersikap bijaksana. Itu semua perlu dilakukan, seperti syair dalam lagu pop… karena wanita ingin dimengerti. Itu saja. (yon’s revolta)

Kamis, 09 Juli 2009

BUAH DARI BERBAKTI TERHADAP ORANG TUA

Nabi Sulaiman a.s. adalah seorang Nabi dan juga seorang raja yang besar dan bijaksana. Beliau diberi karunia untuk menguasai semu jenis makhluk hidup dan bangsa jin, serta dapat berkomunikasi dengan mereka.

Pada suatu hari beliau sedang berkelana antara langit dan bumi. Beliau sampai di tempat dimana ombak besar sedang bergemuruh. Untuk menenangkannya beliau memerintahkan angin untuk berhenti bertiup. Kemudian beliau memerintahkan jin Ifrit untuk melihat ada apa gerangan di dasar laut tersebut. Jin Ifrit menyelam ke dasar laut dan menemukan sebuah kubah putih tanpa lubang. Dibawanya kubah tersebut kepada Nabi Sulaiman a.s.

Melihat kubah putih tersebut Nabi heran. Dengan pertolongan Allah SWT, Nabi Sulaiman a.s. membuka kubah tersebut. Keheranannya semakin menjadi tatkala melihat seorang pemuda hidup di dalamnya.saat ditanya oleh Nabi Sulaiman a.s. pemuda itu menceritakan hal ihwal bagaimana dia dapat hidup di dalam kubah tersebut.

Pada awalnya pemuda itu memiliki seorang ibu yang sudah renta. Pemuda tersebut selalu menggendong ibunya kemanapun ibunya pergi. Baktinya kepada ibunya sedemikian besar, hingga sang ibu sering mendoakan anaknya tersebut. Dalam salah satu doanya, sang ibu memohon agar anaknya selalu dilimpahkan rejeki dan perasaan puas diri, dan ditempatkan di tempat yang baik.

Setelah ibunya meninggal dunia, pemuda itu berkelana di pinggir pantai dan menemukan kubah putih tersebut. Pemuda itu mendekatinya, dan terbukalah pintu kubah itu, sehingga ia dapat masuk ke dalamnya. Di dalam kubah itu, Allah memberikan rejeki kepada pemuda itu lewat pohon yang berbuah dan air yang sangat bersih dan manis di dalam kubah.

Selesai bercerita, pemuda itu berdoa kepada Allah dan pintu kubah pun tertutup, dengan si pemuda tetap tinggal di dalamnya. Itulah salah satu nikmat Allah kepada orang yang berbakti pada orang tuanya.(syahadat.com)

DOSA PENGHAPUS AMAL KEBAIKAN

Sebagian manusia telah menganggap remeh atas dosa-dosa mereka, mereka menganggap bahwa kebaikan-kebaikan mereka sudah terlalu banyak, mereka menganggap bahwa amalan-amalan shalih mereka sudah begitu melimpah sehingga pahala yang mereka kumpulkan pun sudah menggunung. Mereka menganggap bahwa amalan-amalan shalih yang mereka kerjakan akan seperti lautan yang akan menenggelamkan dosa-dosa yang mereka lakukan. Jika seseorang menganggap remeh suatu dosa, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia telah terpedaya oleh syaitan, walaupun mereka telah banyak beramal.

Allah ta'ala memberikan permisalan tentang orang yang telah mengumpulkan banyak kebaikan akan tetapi nanti di akhirat, amalan kebaikan yang diandalkannya tidak dapat banyak bermanfaat, Allah berfirman:

أَيَوَدّ أَحَدكمْ أَن تَكونَلَه جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَار لَهفِيهَا مِن كلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَه الْكِبَر وَلَه ذرِّيَّةٌ ضعَفَاءفَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ كَذَلِكَ يبَيِّن اللّهلَكم الآيَاتِ لَعَلَّكمْ تَتَفَكَّرونَ
”Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah, Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. (QS. Al-Baqarah:266)

Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma ketika menjelaskan ayat di atas, beliau mengilustrasikan dengan orang kaya yang beramal karena taat kepada Allah, kemudian Allah mengutus setan padanya, lalu orang itu melakukan banyak kemaksiatan sehingga amal-amalnya terhapus (Tafsir Ibnu Katsier)

Janganlah sekali-kali kita meremehkan dosa karena kita menganggap sudah mempunyai amal kebaikan yang banyak. Ketahuilah bahwa belum tentu amal kebaikan yang kita kerjakan dihitung sebagai amal shaleh di sisi Allah, apakah karena kita tidak ikhlas atau tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam. Selain itu, amal kebaikan juga akan dapat terhapus dengan kemaksiatan-kemaksiatan.

Tsauban radhiaallahu'anhu meriwayatkan sebuah hadits yang dapat membuat orang-orang shalih susah tidur dan selalu mengkhawatirkan amal-amal mereka. Tsauban radhiaallahu'anhu berkata, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لأعلمن أقواما من أمتي يأتون يوم القيامة بحسنات أمثال جبال تهامة بيضا فيجعلها الله هباء منثورا . قال ثوبان : يا رسول الله صفهم لنا جلهم لنا أن لا نكون منهم و نحن لا نعلم ، قال : أما إنهم إخوانكم و من جلدتكم و يأخذون من الليل كما تأخذون و لكنهم أقوام إذا خلو بمحارم الله انتهكوها
Aku benar-benar melihat diantara umatku pada hari Kiamat nanti, ada yang datang dengan membawa kebaikan sebesar gunung di Tihamah yang putih, lalu Allah menjadikannya seperti kapas berterbangan, Tsauban bertanya, Ya Rasulullah, jelaskan kepada kami siapa mereka itu agar kami tidak seperti mereka sementara kami tidak mengetahui!, Beliau bersabda, Mereka adalah saudara-saudara kalian dan sebangsa dengan kalian, mereka juga bangun malam seperti kalian, akan tetapi apabila mendapat kesempatan untuk berbuat dosa, mereka melakukannya (HR. Ibnu Majah, disahihkan oleh Syaikh Al-Bany dalam Silsilatul Ahaadits Shahihah No,505)

Ketika seseorang bertanya kepada Abu Hurairah radhiallahu'anhu tentang makna takwa, Abu Hurairah kemudian bertanya kepada orang tersebut, "Apakah engkau pernah melewati jalan yang berduri? Ia menjawab, Ya pernah. Abu Hurairah bertanya lagi, Apa yang engkau lakukan, Ia menjawab, Jika aku melihat duri maka aku menghindar darinya, atau melangkahinya, atau mundur darinya, Abu Hurairah berkata, Seperti itulah takwa.

Maka bukanlah dikatakan takwa jika seseorang sengaja menerjang rambu-rambu syariat, mengerjakan apa-apa yang diharamkan oleh Allah atau meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya.

Kemudian kita juga harus takut karena kita tidak tau kapan ajal akan menjemput! Kalau kita amati disekitar kita, maka kita dapati bahwa jumlah manula lebih sedikit daripada orang muda dan anak-anak, hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan manusia meninggal dalam usia muda, maka waspadalah!

Hendaknya kita senantiasa bertakwa dan tidak meremehkan dosa-dosa agar kita tidak seperti yang digambarkan dalam ayat dan hadits di atas, semoga Allah menjadikan kita nanti, termasuk yang diseru dalam firman-Nya
يَا أَيَّتهَا النَّفْس الْمطْمَئِنَّة
ارْجِعِيإِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
فَادْخلِي فِي عِبَادِي
وَادْخلِي جَنَّتِي
"Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, Maka masuklah ke dalam Surga-Ku (Al-Fajr: 27-30)

(dinukil dari pengusaha muslim.com)

Senin, 06 Juli 2009

AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI ANDA



1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.
2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.
3. Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
4. Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami.
5. Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.
6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.
7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.
9. Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.
10. Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.
11. Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.
12. Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.
13. Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.
14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.
15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
16. Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.
17. Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.
18. Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.
19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.
20. Janganlah anada mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.
21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.
23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.
24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.
25. Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.
26. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.
27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.
28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.
29. Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.
30. Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.
31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.
33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yang dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.
34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.
35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu akan menyakitkannya.
36. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.
37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuatu kepadamu.

"Nasehat kepada para Muslimah", bagian kedua, Fathi Majdi as-Sayyid. Penerjemah:Muzaidi Hasbullah, Lc,dkk.Penerbit: Pustaka Arafah.n

Kamis, 02 Juli 2009

MENGAPA PEREMPUAN MUDAH MENANGIS



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan
memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....".
Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?,
Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita
memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa
diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap
bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia
bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah
sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita,
Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu
menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus
cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi
dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan
kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau
lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua
anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya
itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan
kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah
yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan
kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan
menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.

Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan
yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling
melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan
kapanpun ia inginkan.

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air
mata ini adalah air mata kehidupan". (Hari Teguh Patria)

Taken From: Forum my quran

Selasa, 30 Juni 2009

KISAH MAHAR PALING MULIA


(Penyusun: Ummu Ishaq=www.muslimah.or.id)

Sejarah telah berbicara tentang berbagai kisah yang bisa kita jadikan pelajaran dalam menapaki kehidupan. Sejarah pun mencatat perjalanan hidup para wanita muslimah yang teguh dan setia di atas keislamannya. Mereka adalah wanita yang kisahnya terukir di hati orang-orang beriman yang keterikatan hati mereka kepada Islam lebih kuat daripada keterikatan hatinya terhadap kenikmatan dunia. Salah satu diantara mereka adalah Rumaisha’ Ummu Sulaim binti Malhan bin Khalid bin Zaid bin Haram bin Jundub bin Amir bin Ghanam bin Adi bin Najar Al-Anshariyah Al-Khazrajiyah. Beliau dikenal dengan nama Ummu Sulaim.

Siapakah Ummu Sulaim ?

Ummu Sulaim adalah ibunda Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkenal keilmuannya dalam masalah agama. Selain itu, Ummu Sulaim adalah salah seorang wanita muslimah yang dikabarkan masuk surga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau termasuk golongan pertama yang masuk Islam dari kalangan Anshar yang telah teruji keimanannya dan konsistensinya di dalam Islam. Kemarahan suaminya yang masih kafir tidak menjadikannya gentar dalam mempertahankan aqidahnya. Keteguhannya di atas kebenaran menghasilkan kepergian suaminya dari sisinya. Namun, kesendiriannya mempertahankan keimanan bersama seorang putranya justru berbuah kesabaran sehingga keduanya menjadi bahan pembicaraan orang yang takjub dan bangga dengan ketabahannya.

Dan, apakah kalian tahu wahai saudariku???

Kesabaran dan ketabahan Ummu Sulaim telah menyemikan perasaan cinta di hati Abu Thalhah yang saat itu masih kafir. Abu Thalhah memberanikan diri untuk melamar beliau dengan tawaran mahar yang tinggi. Namun, Ummu Sulaim menyatakan ketidaktertarikannya terhadap gemerlapnya pesona dunia yang ditawarkan kehadapannya. Di dalam sebuah riwayat yang sanadnya shahih dan memiliki banyak jalan, terdapat pernyataan beliau bahwa ketika itu beliau berkata, “Demi Allah, orang seperti anda tidak layak untuk ditolak, hanya saja engkau adalah orang kafir, sedangkan aku adalah seorang muslimah sehingga tidak halal untuk menikah denganmu. Jika kamu mau masuk Islam maka itulah mahar bagiku dan aku tidak meminta selain dari itu.” (HR. An-Nasa’i VI/114, Al Ishabah VIII/243 dan Al-Hilyah II/59 dan 60). Akhirnya menikahlah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah dengan mahar yang teramat mulia, yaitu Islam.

Kisah ini menjadi pelajaran bahwa mahar sebagai pemberian yang diberikan kepada istri berupa harta atau selainnya dengan sebab pernikahan tidak selalu identik dengan uang, emas, atau segala sesuatu yang bersifat keduniaan. Namun, mahar bisa berupa apapun yang bernilai dan diridhai istri selama bukan perkara yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesuatu yang perlu kalian tahu wahai saudariku, berdasarkan hadits dari Anas yang diriwayatkan oleh Tsabit bahwa Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Aku belum pernah mendengar seorang wanita pun yang lebih mulia maharnya dari Ummu Sulaim karena maharnya adalah Islam.” (Sunan Nasa’i VI/114).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang kita untuk bermahal-mahal dalam mahar, diantaranya dalam sabda beliau adalah: “Di antara kebaikan wanita ialah memudahkan maharnya dan memudahkan rahimnya.” (HR. Ahmad) dan “Pernikahan yang paling besar keberkahannya ialah yang paling mudah maharnya.” (HR. Abu Dawud)

Demikianlah saudariku muslimah…
Semoga kisah ini menjadi sesuatu yang berarti dalam kehidupan kita dan menjadi jalan untuk meluruskan pandangan kita yang mungkin keliru dalam memaknai mahar. Selain itu, semoga kisah ini menjadi salah satu motivator kita untuk lebih konsisten dengan keislaman kita. Wallahu Waliyyuttaufiq.

Maraji:

1. Panduan Lengkap Nikah dari “A” sampai “Z” (Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin ‘Abdir Razzaq),
2. Wanita-wanita Teladan Di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (Mahmud Mahdi Al Istanbuli dan Musthafa Abu An Nashr Asy Syalabi)

Minggu, 28 Juni 2009

Ibu Imam Bukhari Ketulusan Do'a Seorang Ibu

Abu Abdillah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim atau lebih kita kenal dengan nama Imam Bukhari lahir pada bulan syawal, tahun 194 Hijiriyah. Kisah pengembaraannya dalam menimba ilmu hadits ke berbagai pelosok negeri begitu menakjubkan. Demikian juga kehati-hatiannya dalam menuliskan hadits juga sangat mengesankan. Hingga akhirnya lahirlah dari tangannya sebuah karya fenomenal dalam bidang haditsyang tidak asing lagi bagi ummat Islam, Kitab Shahih Bukhari, sebuah kitab rujukan hadits nomor wahid sampai hari ini menurut sebagian besar ulama'. Sebuah kitab yang berkah ilmunya bisa dinikmati hingga sekarang.
Tapi siapa yang menyangka kalau ternyata orang besar sehebat Bukhari itu pada masa kecilnya tidak bisa melihat. Dari situlah kesabaran kedua orang tuanya, terlebih ibunya diuji. Diuji untuk merawat buah hati sebagai amanah Allah, meskipun sebagian orang menganggapnya amanah yang tak sempurna, lantaran kondisi si buah hati yang tak bisa melihat.
Tapi hal itu tidak memupuskan harapan seorang ibu kepada anaknya. Hal itu juga tidak mengurangi rangkaian rasa syukur kepada Allah Yang Maha Rahman dan Rahim.
Muhammad bin Ahmad bin Fadhl al-Balkhi berkata: "Aku mendengar bapakku berkata: 'Kedua mata Muhammad bin Isma'il (Imam Bukhari) buta pada waktu kecilnya. Hingga suatu saat ibunya mimpi bertemu dengan nabi Ibrahim al-Khalil dalam tidurnya. Nabi Ibrahim itu berkata kepadanya: 'Wahai engkau perempuan! Sesungguhnya Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu lantaran banyaknya tangisanmu (atau doamu – al-Balkhi sang perawi ragu antara keduanya), lalu pada pagi hari kami melihat, ternyata Allah telah mengembalikan penglihatannya." (Kitab Thobaqotul Hanabilah jilid 1, halaman 274. kitab Tahdzibul Kamal halaman 1170. Thobaqotus Sabki jilid 2 halaman 216. Muqadimah Fathil Bari halaman 478).
Lafadh-lafadh doa yang jujur dari seorang ibu untuk buah hatinya, yang keluar dari lubuk hati yang tulus, dengan iringan linangan air mata yang murni, adalah menu spiritual dan ramuan spesial untuk keberhasilan seorang anak. Siapa lagi yang akan mendoakan buah hati kita sendiri dengan sepenuh hati kalau bukan kita, ibunya sendiri, yang telah mempertaruhkan nyawa saat hendak mengeluarkannya ke alam dunia?
Adalah benar yang disabdakan oelh Rasulullah Saw tentang macam-macam doa yang mustajab, yang akan didengar oleh Allah dan segera dikabulkannya, salah satunya adalah doa orang tua untuk anaknya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ, قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ) رواه الترمذي.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah Saw bersabda: "Tiga doa yang mustajab (didengar oleh Allah) yang tidak ada keraguan lagi di dalamnya; Doa orang yang terdzalimi, doa seorang musafir dan doa orang tua untuk anaknya." (HR. Tirmidzi. Kitab Tuhfatul Akhwadzi, Hadits nomor 1828).
(cahayasiroh.com)

Sabtu, 27 Juni 2009

Hadits Hari Ini

Maukah kamu sekalian aku tunjukkan sesuatu yang mana dengan hal itu Allah akan menghapus dosa-dosa kalian dan dengan hal itu pula Allah akan mengangkat kalian beberapa derajat?" Para sahabat menjawab,"Iya, Wahai Rasullullah."Nabi bersabda, "Yaitu menyempurnakan wudlu atas hal-hal yang tidak disukai, memperbanyak langkah ke masjid dan menantikan sholat sehabis sholat. Maka itulah yang dinamakan ar-Ribath (mengikatkan diri dalam ketaatan).
[HR Muslim]

Minggu, 21 Juni 2009

KETIKA ALLAH LEBIH BERGEMBIRA

“Bertaubatlah kamu semuanya kepada Allah wahai orang-orang yang beriman agar kamu sekalian berbahagia.”
[QS An-Nuur 31]

Pernahkah kita berpikir tentang momen penting dimana justru Allah swt-lah yang berbahagia?

Di tengah gurun yang tandus setiap butir pasir nya menguapkan hawa panas, tampak seorang musafir kebingungan berlari kesana kemari. Matanya menatap jauh. Keringatnya sedari tadi sudah kering. Panas matahari membuat kulit bibirnya terkelupas. Musafir itu mulai berpikir tentang akhir hidupnya. Kematian akan menjemput karena onta yang membawa semua perbekalannya tak kuasa ia temukan. Di saat itulah matanya samar-samar menangkap bayangan berjalan. Ia songsong bayangan itu. Semakin dekat, seman dekat. Seperti terbius ia lalu berlari kencang dan memekik senang. Untanya ditemukan!
Demikanlah ilustrasi indah yang diutarakan Nabi saw untuk menggambarkan kebahagiaan Allah swt. Kebahagiaan yang bukan hanya besar kadarnya tapi juga mengharukan. Allah swt berbahagia setiap kali hambanya memanjatkan taubat. Setiap taubat yang melintasi langit dan menyentuh Arsy-Nya. Dia sambut dengan kegembiraan seorang musafir yang bertemu kembali dengan untanya di padang pasir.
“Sungguh! Allah gembira menerima taubat hamba-Nya, melebihi kegembiraan seorang di antara kamu sekalian yang menemukan kembali untanya yang hilang di tengah-tengah padang sahara.” [Bukhari Muslim dari Anas bin Malik]
Seorang sufi menghabiskan hampir seluruh hidupnya agar dapat merasakan kehadiran Allah swt di dunia dan akhirat. Impian mereka tidak hanya di wilayah ruhani tapi juga materi. Para sufi menginginkan meliahat wajah Allah swt di surga kelak. Dan hanya kepada hamba-Nya yang bertaubatlah akan diperlihatkan wajah-Nya sebab si hamba telah membuat-Nya berbahagia.
Ada tiga syarat yang disepakati ulama agar taubat seorang hamba diterima. Pertama, orang itu harus langsung menghentikan dosa itu seperti seorang pemuda yang meninggalkan perempuan cantik yang telah ada di ranjangnya. Kedua, menyesal sepenuhnya. Ketiga, berketetapan hati tak akan mengulanginya. Inilah komitmen pasca taubat. Jika perbuatan dosa itu diulangi, taubat gugur karenanya. Ketiga syarat ini menjadi standar derajat tertinggi yaitu taubatan nasuha.
Kebahagiaan Allah swt tentulah bukan kebahagiaan satu arah. Dia-lah Tuhan yang menyambut hamba yang berjalan ke arah-Nya dengan berlari. Karenanya, seorang hamba yang bertaubat akan memperoleh anugerah kebahagiaan tak terkira dari Allah swt. Garansinya yaitu surat An-Nuur di atas. Kita bertaubat dan kita jugalah yang berbahagia. Tak perlu dirincilah kebahagiaan macam apa yang akan diraih. Kita tak akan mampu membayangkannya.
Jangan pernah takut taubat kita tak akan diterima. Pintu taubat adalah pintu yang maha besar. Pintu itu senantiasa terbuka menerima taubat. Tidak akan ditutup sampai matahari terbit dari sebelah barat (kiamat).
Maka jika hari ini ada seseorang berjalan ke pintu itu dengan segenap hatinya, itulah hari ketika Allah swt berbahagia.
(By:Firman-Magelang-Dari Sebuah Blog)

MAKANAN FAVORIT MENENTUKAN KEPRIBADIAN

Banyak cara menilai kepribadian seseorang. Bila kamu masih dalam tahap "PeDeKaTe", ada baiknya mengetahui apa makanan kesukaan calon istri/suami. Dari situ, kamu bisa mengetahui bagaimana sifat dia yang sesungguhnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Baxters terhadap orang Inggris dan Skotlandia, belum lama ini, diketahui bahwa orang yang gemar makan wortel umumnya memiliki sifat pengasih dan berpikiran luas. Sayang, orang yang suka mengkonsumsi sayuran jenis ini, kemudian juga diketahui memiliki sikap ekstrovert dan bergaya bossy.---(Saya tidak benci wortel. Tapi kalau ada wortel kadang saya memakannya, kadang pula tidak)

Bila dia gemar sekali memakan ayam goreng, ayam kuah opor dan berbagai masakan dari ayam, maka dia adalah tipe orang yang selalu bersikap realistis dan apa adanya. Dia cenderung berpikir logis dan jarang melibatkan perasaan dalam melihat suatu perkara.---(Nahhh, ini makanan kesukaan suami saya. Dan kebetulan, sifatnya kok sama dengan yang disebutkan ya?)

Anda boleh merasa senang bila dia ternyata gemar sekali makan jamur, apapun jenisnya. Orang macam ini, kata survei itu, tergolong memiliki tingkat kesetiaan yang tinggi. Buktinya, 92% orang Inggris dan Skotlandia yang hoobi mengkonsumsi jamur memang terbukti setia.---(Saya sebelum menikah suka sekali dengan jamur. Tapi setelah menikah, saya ngikutin kebiasaan suami yang tak suka sama sekali. Apakah berarti kesetiaan saya luntur? Ha ha ha)

Apabila dia gemar sekali makan mie, instant maupun olahan, terutama mie rasa ayam, maka dia termasuk orang yang independen. Bisa jadi demikian, faktanya, sebagian besar anak kost, terutama mahasiswa, ternyata doyan makan mie. Orang yang suka makan minestrone, sejenis sup yang disertai mie kecil-kecil, katanya sangat perfeksionis.---(saya banget tuhhh)
Sedangkan orang yang suka sekali akan tomat, katanya mempunyai sifat pemberani dan semangat tinggi. Namun sebagian lagi berpendapat bahwa orang yang gemar makan sup tomat ternyata mudah tergoda rayuan.---(Saya juga suka makan tomat. Hidup sayaaaa!!!)

BAHAYA MINUM AIR DINGIN SETELAH MAKAN

Minum es memang nikmat. Apalagi jika cuaca panas pada siang hari. Tenggorokan
yang kering ini rasanya maknyos terkena dinginnya air es. Segar rasanya.

Begitu hausnya saya pernah meminum air es hampir satu botol besar. Segar
rasanya. Tapi esoknya, tenggorokan saya sakit. Rupanya akibat panasnya cuaca
tenggorokan saya begitu kering, sehingga ketika terkena es, ia seperti bara yang
di padamkan. Nyos!

Beberapa waktu yang lalu, teman saya memberitahukan saya bahwa kebanyakan minum
es bisa mengakibatkan terkena serangan jantung. Ah, apa iya?

Ada kebiasaan baik yang dilakukan oleh orang Cina dan Jepang, yaitu minum air
panas/hangat sewaktu makan. Mengapa? Apa manfaatnya kebiasaan itu?

Minum es memang segar tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita
santap, apalagi makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan
mengakibatkan sempitnya saluran-saluran pencernaan kita. Jika lemak berkumpul
maka akan mengakibatkan kegemukan.

Biasanya orang yang terlalu gemuk akan mudah diserang berbagai penyakit.
Terutama penyakit jantung. Oleh karena itu minumlah air panas/hangat setelah
menyantap makanan. Karena air panas akan mencairkan segala makanan berlemak
sehingga mudah diserap tubuh. Jika kita terlalu gemuk, waspadalah akan serangan
jantung.

Biasanya serangan jantung mulai terasa pada tangan sebelah kiri. Lalu merambat
sedikit-demi sedikit ke bagian atas dada. Mungkin pada awalnya tidak begitu
terasa. Tanda-tanda lainnya adalah rasa capai/lelah dan berkeringat. Konon
menurut ilmu kedokteran, 60 % pengidap sakit jantung tidak bangun setelah tidur.
Hiii ngeri! Oleh karena itu berhati-hatilah.

Bagi penggemar es, tetap boleh meminum es asalkan tidak terlalu banyak dan
berlebihan. Dan yang penting adalah minum air panas/hangat setelah makan.

Apapun makanannya, minumnya… Jangan lupa, minum air panas/hangat.
(wikimu.com)

NB:Segala sesuatu yang berlebihan itu emang enggak baik ya (kecuali, ketaatan
kepada Allah dan Rasul-Nya).Mungkin yang bisa kita lakukan adalah mengambil
jalan tengah dari masalah ini. Tidak minum air terlalu panas(menurut salah satu
sumber, menyeduh teh/meminum minuman panas sebaiknya dibawah suhu 70 derajat).
Selain itu, sebaiknya jangan pula meminum minuman yang terlalu dingin.

Sabtu, 20 Juni 2009

TEH PANAS MENGAKIBATKAN KANKER

(dikutip oleh Y3S4)
Teh bisa menjadi obat alami berbagai penyakit. namun siapa sangka, menurut penelitian, teh panas dapat mengakibatkan kanker. Duh!

Sebuah penelitian dilakukan di Cina. menyembuhkan bahwa minum teh yang sangat panas dapat menimbulkan kanker. Dr. Jinkou Zhao dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Cina yang detikhot kutip dari Health24, Selasa (12/5/2009).

Meminum teh panas meningkatkan risiko kanker kerongkongan dan perut dua sampai tiga kali lipat. meski demikian, studi belum menemukan alasan yang pasti peningkatan resiko kanker tenggorokan akibat meminum teh panas. Kemungkinannya adalah kerusakan sel berulang-ulang di tenggorokan yang disebabkan mengalirnya air yang panas tersebut.

Para ahli menyarankan untuk tak langsung meminum teh dalam keadaan panas. Ada baiknya menunggu suhunya sedikit turun. Hingga tak berbahaya bagi kerongkongan dan perut. (detikhot.com)

Rabu, 17 Juni 2009

POLIGAMI

Puisi yang ditulis dengan apik oleh Ay3sh4. Semoga bermanfaat bagi mereka yang tengah memikirkan untuk melakukan poligami. Artikel ini bukan bermaksud untuk provokasi. Tapi, mari kita ambil benang merahnya...


Poligami



Poligami..

Satu kata yang tak begitu bersahabat bagi kaum hawa

Sebaliknya poligami…

Satu kata yang sangat bersahabat untuk kaum adam



Poligami…..

Bagaikan manisnya madu bagi kaum adam (suami)..

Tapi bagaikan pahitnya empedu bagi kaum hawa (istri)…



Poligami oh poligami….

Begitu jelekkah engkau di mata kaum hawa???

Sehingga mereka memandang sebelah mata kepadamu…



Poligami…

Adalah merupakan sebuah anugerah dari sang pencipta….

untuk para kaum adam

Namun …

Sangat menyakitkan bagi kaum hawa



Tak seorang istripun rela….

berbagi suami…

berbagi kebahagiaan dan

berbagi cinta…..

Selain dirinya ..…

meskipun poligami

tersimpan rahmat dan pahala sebagai balasannya…



Sebuah puisi yang menggambarkan tentang sebagian besar seorang istri tidak siap dan tidak rela bila suami yang di cintainya berbagi dengan wanita yang lain. Meskipun kita tau bahwa di dalam Alquran poligami itu tidaklah dilarang melainkan hukumnya boleh (meski sebenarnya "menikah lagi" sama keadaan hukumnya pada saat seseorang akan menikah untuk yang pertama kalinya:apakah wajib, sunnah, mubah, haram atau makruh-Editor)bagi suami untuk berpoligami.

Namun untuk memiliki hati yang ikhlas menerima suami berpoligami bukanlah hal yang mudah seperti kita membalikkan telapak tangan, seperti bibir dengan lancar mengucapkan kata IKHLAS, namun di dalam hati menjeritttt…….

Sebuah kalimat yang sering diucapkan “siapa sih yang pengen dan mau dimadu???”. Demikianlah ucapan yang terdengar dari bibir seorang istri bila menanggapi masalah ini. Lalu beberapa istripun lebih memilih dicerai daripada dimadu.

Poligami bagaikan virus yang menakutkan bagi sebagian besar wanita. Image poligami di tempat kita tidaklah terlalu bagus, karena rata2 mereka yang berpoligami bukanlah berlandaskan syar’i tapi lebih mencari kesenangan semata seperti perselingkuhan dsbnya. Jadi dengan kata lain poligami hanya dijadikan sebagai alat untuk orang2 yang tidak bertanggung jawab. Sebab itulah poligami sering dijadikan senjata ampuh bagi orang2 yang membenci ISLAM…

Poligami juga kerap menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, berbagai macam pemikiran orang tentang poligami. Bagi yang pro, mereka bersandarkan pada ayat Alquran yang isinya memperbolehkan seorang suami beristri lebih dari satu orang dengan batas empat wanita (tentu dengan syarat suami berlaku adil).Sedangkan yang kontra mereka menganggap bahwa poligami itu tidak sesuai dengan hak asasi wanita sebagai seorang istri.

Memang setiap suami mempunyai lampu hijau boleh melakukan poligami jika syarat2nya sudah terpenuhi, tapi ada suatu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu kemungkinan yang akan terjadi akibat setelah berpoligami, apakah itu berdampak negative atau positif. Jika justru poligami membawa dampak negative, menjadikan ketidakharmonisan rumah tangga baik kaitannya dengan istri dan keluarga, lebih baik niat untuk poligami diurungkan or dicancel. Oce!!! (By Ay3sh4)

Selasa, 16 Juni 2009

TIPS MERAWAT MOBIL DIMUSIM PANAS

Assalamualaikum Wr Wb
Musim panas telah tiba (eiit, bukannya sudah tiba sebulanan lebih?). Maksudnya, musim puanasss banget telah tiba. Matahari begitu terik menyengat, membuat sebagian kita enggan untuk beraktifitas diluar ketika panas mencapai puncaknya. Bersyukurlah jika saudara memiliki kendaraan yang membantu untuk melaksanakan aktifitas jika terpaksa harus keluar pada saat itu juga. Tak terbayang jika kita termasuk dari pekerja-pekerja jalan yang tetap harus melaksanakan kewajibannya di tengah sengatan matahari. Terpikir oleh saya (jika saya adalah seorang laki-laki, mempunyai mobil dan memiliki waktu luang yang banyak), ingin rasanya saya menyusuri jalan. Menghampiri para pejalan kaki, menawarkan tumpangan gratis ke mereka serta mengantarkannya ke tempat tujuan. Tapi sayangnya meski punya kendaraan dan ada sedikit waktu luang, tapi saya bukanlah seorang laki-laki.
salah satu wujud rasa syukur kita adalah dengan merawat mobil sebagai karunia Allah itu dengan baik. Pancaran sinar matahari langsung dapat berakibat pada cat dan karet-karet mobil. Cat dan karet-karet mobil akan cepat rusak karena suhu udara yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan perawatan dan perlakuan khusus ketika mobil sering terkena sinar matahari langsung. Berikut beberapa tips yang dapat membantu saudara untuk merawat karunia Allah tsb.

1. Untuk mengurangi penerobosan panas matahari ke dalam mobil (kabin), pasangi mobil dengan kaca film yang dapat menahan radiasi.
2. Sinar matahari cepat atau lambat juga akan mengakibatkan cat mobil menjadi buram hingga pecah-pecah. Sebaiknya lakukan pemolesan bodi mobil secara rutin. Jauh lebih baik lagi bila cat mobil diberi lapisan pelindung cat. Kalau di Qatar, malah gak yah?
3. Singkirkan barang-barang yang mudah meledak dari dalam kabin. Seperti korek gas, pengharum ruangan atau minyak wangi yang mengandung aerosol, dan sejenisnya.
4. Usahakan sebisa mungkin untuk parkir mobil di tempat beratap sehingga terhindar dari panas matahari atau hujan secara langsung. Sinar matahari yang memancar terus-menerus dapat merusak lapisan cat mobil. Suami saya sering parkir mobil dibawah pohon. meski nanti ada "oleh-oleh cap" burung, jauh lebih baik daripada keluar uang untuk perawatan mobil khan?
Jika ada saudara yang memiliki tips lain, silahkan berbagi.
Wassalamualaikum Wr Wb

Senin, 15 Juni 2009

4 KUNCI RUMAH TANGGA HARMONIS

Assalamualaikum Wr Wb.

Ada artikel menarik yang dikirim oleh Bunda Ibrohim. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin ya Rabb...

4 Kunci Rumah Tangga Harmonis

Baitul Muslim

Oleh: Mochamad Bugi

Harmonis adalah perpaduan dari berbagai warna karakter yang membentuk kekuatan eksistensi sebuah benda. Perpaduan inilah yang membuat warna apa pun bisa cocok menjadi rangkaian yang indah dan serasi.

Seperti itulah seharusnya rumah tangga dikelola. Rumah tangga merupakan perpaduan antara berbagai warna karakter. Ada karakter pria, wanita, anak-anak, bahkan mertua. Dan tak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa menjamin bahwa semua karakter itu serba sempurna. Pasti ada kelebihan dan kekurangan.

Nah, di situlah letak keharmonisan. Tidak akan terbentuk irama yang indah tanpa adanya keharmonisan antara nada rendah dan tinggi. Tinggi rendah nada ternyata mampu melahirkan berjuta-juta lagu yang indah.

Ada empat hal yang mesti diperhatikan untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga.keempatnya adalah:

1. Jangan melihat ke belakang

Jangan pernah mengungkit-ungkit alasan saat awal menikah. “Kenapa saya waktu itu mau nerima aja, ya? Kenapa nggak saya tolak?” Buang jauh-jauh lintasan pikiran ini.

Langkah itu sama sekali tidak akan menghasilkan perubahan. Justru, akan menyeret ketidakharmonisan yang bermula dari masalah sepele menjadi pelik dan kusut. Jika rasa penyesalan berlarut, tidak tertutup kemungkinan ketidakharmonisan berujung pada perceraian.

Karena itu, hadapilah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Inilah masalah kita. Jangan lari dari masalah dengan melongkok ke belakang. Atau, na’udzubillah, membayangkan sosok lain di luar pasangan kita. Hal ini akan membuka pintu setan sehingga kian meracuni pikiran kita.

2. Berpikir objektif

Kadang, konflik bisa menyeret hal lain yang sebetulnya tidak terlibat. Ini terjadi karena konflik disikapi dengan emosional. Apalagi sudah melibatkan pihak ketiga yang mengetahui masalah internal rumah tangga tidak secara utuh.

Jadi, cobalah lokalisir masalah pada pagarnya. Lebih bagus lagi jika dalam memetakan masalah ini dilakukan dengan kerjasama dua belah pihak yang bersengketa. Tentu akan ada inti masalah yang perlu dibenahi.

Misalnya, masalah kurang penghasilan dari pihak suami. Jangan disikapi emosional sehingga menyeret masalah lain. Misalnya, suami yang tidak becus mencari duit atau suami dituduh sebagai pemalas. Kalau ini terjadi, reaksi balik pun terjadi. Suami akan berteriak bahwa si isteri bawel, materialistis, dan kurang pengertian.

Padahal kalau mau objektif, masalah kurang penghasilan bisa disiasati dengan kerjasama semua pihak dalam rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan, isteri pun ikut mencari penghasilan, bahkan bisa sekaligus melatih kemandirian anak-anak.

3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya

Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki. Imajinasi dari sebuah benda, bergantung pada bagaimana kita meletakkan sudut pandangnya.

Mungkin secara materi dan fisik, pasangan kita mempunyai banyak kekurangan. Rasanya sulit sekali mencari kelebihannya. Tapi, di sinilah uniknya berumah tangga. Bagaimana mungkin sebuah pasangan suami isteri yang tidak saling cinta bisa punya anak lebih dari satu.

Berarti, ada satu atau dua kelebihan yang kita sembunyikan dari pasangan kita. Paling tidak, niat ikhlas dia dalam mendampingi kita karena Allah sudah merupakan kelebihan yang tiada tara. Luar biasa nilainya di sisi Allah. Nah, dari situlah kita memandang. Sambil jalan, segala kekurangan pasangan kita itu dilengkapi dengan kelebihan yang kita miliki. Bukan malah menjatuhkan atau melemahkan semangat untuk berubah.

4. Sertakan sakralitas berumah tangga

Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Padahal, kalau menurut hitung-hitungan materi, berumah tangga itu melelahkan. Justru di situlah nilai pahala yang Allah janjikan.

Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya, kembalikanlah itu kepada sang pemilik masalah, Allah swt. Pasangkan rasa baik sangka kepada Allah swt. Tataplah hikmah di balik masalah. Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi.

Lakukanlah pendekatan ubudiyah. Jangan bosan dengan doa. Bisa jadi, dengan taqarrub pada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan. Dan secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata. Insya Allah!